, Warta Sulteng –

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () melaporkan bumi tektonik dengan magnitudo ,0 mengguncang wilayah Timur Laut , , Selasa (3/9/2025) pukul 06.53 WIB. Pusat gempa terletak di koordinat 0,88 Lintang Selatan dan 120,28 Bujur Timur, atau sekitar 44 kilometer timur laut Palu, dengan kedalaman 10 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Palu, dalam keterangannya, memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Sejumlah di Palu dan sekitarnya dilaporkan merasakan guncangan ringan hingga sedang. “Guncangan terasa sekitar 3–5 detik, cukup membuat kami panik dan keluar rumah,” ujar Rini, warga Kelurahan Talise, Palu Timur.

BMKG menjelaskan, gempa ini tergolong dangkal dan diduga dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah Tengah. Hingga pukul 07.30 WIB, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan maupun jiwa.

Pemerintah Sulawesi Tengah bersama BPBD setempat langsung melakukan koordinasi untuk memantau perkembangan di lapangan. “Kami masih mengumpulkan laporan dari masyarakat. Hingga saat ini kondisi relatif aman,” kata Kepala BPBD Sulteng.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga disarankan memeriksa kondisi bangunan masing-masing untuk mengantisipasi dampak gempa susulan.