PALU, WARTA SULTENG – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura, secara resmi meresmikan papan nama Masjid Raya Baitul khairaat pada hari ini. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Forkopimda dan Walikota Palu, Hadiyanto Rasyid.
Rusdi Mastura dalam sambutannya menegaskan bahwa Masjid Raya Baitul Alkhairaat bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam di Sulawesi Tengah, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan.

Dalam pidatonya, Gubernur Rusdi menyampaikan bahwa Masjid Raya Baitul khairaat memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan dakwah yang dapat mempererat tali persaudaraan antar umat Islam di Sulawesi Tengah. “Masjid ini menjadi simbol keteladanan dalam menjalankan nilai-nilai kebaikan dan ajaran Islam. Papan nama yang kita resmikan hari ini adalah identitas yang mempertegas keberadaan Masjid Raya sebagai ikon religiusitas di Sulawesi Tengah,” ungkapnya.
Acara peresmian papan nama juga menandakan bahwa masjid ini memiliki peran yang luas, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat informasi keislaman dan pembinaan umat secara komprehensif. Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdi berharap masjid ini akan membawa berkah dan manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Masjid Raya Baitul khairaat yang terletak di ibu kota provinsi, Palu, memang telah lama menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat setempat. Melalui peresmian papan nama ini, diharapkan masjid ini akan semakin dikenal dan memberikan kontribusi positif dalam perkembangan spiritual dan sosial di wilayah ini.