JAKARTA, Warta Sulteng –
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Mohammad Arus Abdul Karim, menghadiri Rapat Koordinasi Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) yang diselenggarakan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebun Sirih, Jakarta Pusat. Acara yang berlangsung pada Rabu ini dibuka langsung oleh Ketua ADPSI, Khoirudin, yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta.
Rakor ini digelar untuk mempererat silaturahmi antar-pengurus dan anggota ADPSI, sekaligus menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi pelaksanaan APBD dan APBN tahun 2025. Dalam arahannya, Khoirudin menyampaikan bahwa efisiensi harus dilakukan menyeluruh, tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kita diminta mengefisienkan anggaran, namun kualitas pelayanan kepada rakyat tetap menjadi prioritas utama,” ujar Khoirudin.
Namun, sorotan menarik dalam kegiatan ini datang dari Mohammad Arus Abdul Karim sendiri. Akibat kemacetan Jakarta yang makin parah menjelang pelantikan kepala daerah secara serentak, Arus memilih langkah tak biasa — meninggalkan mobil dinas dan naik ojek sepeda motor demi mengejar waktu.
Keputusan itu terbukti tepat. Ia berhasil tiba tepat waktu dan mengikuti seluruh rangkaian acara tanpa hambatan. Sikapnya pun mendapat apresiasi dari rekan-rekan anggota DPRD lainnya yang melihat langkah itu sebagai wujud komitmen dan kedisiplinan seorang pemimpin daerah.
“Ini bukan soal kendaraan, tapi soal tanggung jawab dan menghormati waktu. Dalam hal ini, saya hanya ingin memastikan DPRD Sulteng hadir tepat waktu dan memberi kontribusi dalam forum penting ini,” ujar Arus.
Kehadiran Arus bersama jajaran DPRD Sulteng, yang berjumlah 55 orang, diharapkan membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas kinerja kelembagaan legislatif di daerah, khususnya dalam menjalankan fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi secara lebih efektif dan efisien sesuai arah kebijakan nasional.