PALU, Warta Sulteng –

, Mohammad Arus Abdul Karim, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap antusiasme luar biasa masyarakat yang memadati Lapangan Imanuel Palu pada penutupan Semarak , Senin (12/5).

Menurutnya, kehadiran puluhan ribu masyarakat menjadi bukti bahwa kegiatan ini tidak hanya ditunggu-tunggu, tetapi juga dinikmati oleh semua kalangan. Ia menegaskan bahwa jika kegiatan serupa dilanjutkan pada tahun depan, maka evaluasi dan perbaikan teknis perlu dilakukan agar penyelenggaraan semakin maksimal.

“Patut kita apresiasi antusiasme masyarakat yang datang untuk menyaksikan kegiatan ini. Jika ada kekurangan, maka tahun berikutnya harus ada perbaikan,” ujar Bung Arus, sapaan akrabnya, di sela-sela acara.

Penutupan malam itu berlangsung sangat meriah. Gubernur Sulawesi Tengah Hafid, Wakil Gubernur . Reny A. Lamadjido, serta Sekprov Novalina hadir dan bergabung di atas panggung bersama unsur Forkopimda dan pimpinan DPRD. Mereka turut bernyanyi dan berjoget, menciptakan suasana akrab dengan warga.

Artis ibu kota seperti Jacson Miran dan grup NDX AKA yang membawakan lagu “Stecu (Stelan Cuek)” berhasil mengguncang panggung dan membakar semangat penonton yang datang dari berbagai daerah. Kepadatan penonton dari Jalur II hingga ke dalam lapangan bahkan menyebabkan beberapa warga pingsan karena sesaknya kerumunan.

Selain Ketua DPRD, unsur pimpinan DPRD lainnya juga tampak hadir, yakni II Syarifuddin Hafid dan Wakil Ketua III Ambo Dalle, serta sejumlah anggota . Turut mendampingi pula Sekretaris DPRD Siti Rachmi A. Singi dan Kabag Umum dan Kepegawaian, Sony.

Puncak acara ditutup secara simbolis dengan penyalaan kembang api yang dilakukan oleh Gubernur Sulteng, didampingi oleh Ketua DPRD, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Semarak Sulteng Nambaso 2025.