WARTA , Sasakawa Peace Foundation () melakukan kunjungan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () pada hari Jumat (17/5/). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kondisi ekonomi Palu alam 28 September 2018, dengan fokus pada dampaknya terhadap pelaku usaha, perempuan, dan penyandang disabilitas.

Rombongan SPF Jepang diterima langsung oleh Ketua DPRD Palu, Armin, bersama beberapa anggota DPRD lainnya, yaitu Mutmainah Korona, Imam Darmawan, Erman Lakuana, Muslimun, Ahmad Umayer, Irsan Satria, Muhsin Ali, Muliadi, Astam Abdulah, dan Sekretaris DPRD Palu, Muliyati.

Perwakilan SPF Jepang, Lisa, menjelaskan bahwa mereka ingin belajar dari Kota Palu terkait upaya pemulihan ekonomi pasca bencana dan pemberdayaan pelaku usaha, perempuan, dan penyandang disabilitas. Lisa mengapresiasi Kota Palu yang telah memiliki Peraturan Daerah () tentang Disabilitas dan kemudahan berusaha.

“Kota Palu sangat potensial dari sisi pemerintahan dan DPRD. Kedepannya kami ingin belajar bagaimana mendukung pelaku usaha dan Disabilitas,” terang Lisa.

Candra, perwakilan Copernik, organisasi nirlaba yang bermitra dengan SPF, menjelaskan bahwa Copernik bergerak di bidang penelitian dan pengembangan dan memiliki kantor perwakilan di Bali. Candra mengungkapkan bahwa Copernik dan SPF berkolaborasi untuk belajar di Kota Palu.

Pada akhir kunjungan, kedua belah pihak saling bertukar cinderamata sebagai simbol persahabatan dan kerjasama.

Berikut beberapa poin penting dari kunjungan SPF Jepang ke DPRD Palu:

  • SPF Jepang ingin belajar dari Kota Palu terkait upaya pemulihan ekonomi pasca bencana dan pemberdayaan pelaku usaha, perempuan, dan penyandang disabilitas.
  • SPF mengapresiasi Kota Palu yang telah memiliki Perda tentang Disabilitas dan kemudahan berusaha.
  • Copernik dan SPF berkolaborasi untuk belajar di Kota Palu.

Kunjungan SPF Jepang ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi dalam upaya pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di Kota Palu.