WARTA SULTENG, PALU – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Perindag bersama Bulog Sulawesi Tengah membahas tentang melonjaknya harga beras di pasar-pasar Tradisional di Palu.
Bulog Sulteng menjamin ketersediaan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) selama bulan ramadhan. Ada sebanyak 4 ribu ton disiapkan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Palu Khususnya Sulawesi Tengah.
Kepala Bulog Heriawan pun mengimbau warga untuk tidak panik dengan ketersediaan beras. Hal ini di sampaikan usai pertemuan dengan Wali Kota Palu Hadiyanto di rumah jabatannya.
Heriawan juga menyampaikan bahwa stok beras di Sulawesi Tengah cukup tinggi permintaannya di bandingkan tahun-tahun sebelumnya yang di mana mengakibatkan lonjakan harga beras hingga 15 ribu Perkilogram.
Kepala Perindag Kota Palu Zulkifli menyampaikan dalam konferensi persnya meminta masyarakat untuk menggunakan beras SPHP yang di jamin kwalitasnya sama dengan beras premium.
“Sehingga, saya berharap masyarakat beralih ke beras SPHP, dimana beras premium barangnya lagi naik dan barangnya juga tidak sesuai dengan yang ditentukan.
Perindag Palu dan Bulog Sulteng akan menggelar pasar Ramadhan yang di gelar di beberapa Kelurahan di Kota Palu, seperti Kelurahan Watusampu, Kelurahan Poboya dan Kelurahan Pantoloan Boya. Ini diharapkan bisa menekan harga beras premium di pasaran.