WARTA SULTENG, PALU – Musyawarah Daerah (Musda) Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu akan digelar besok, Sabtu, 19 Juli 2024, di salah satu hotel di kawasan Birobuli, Kota Palu.
Agenda penting ini diharapkan akan menjadi momentum penting bagi organisasi jurnalis foto di Palu dalam menentukan arah kepemimpinan ke depan.
Dalam beberapa minggu terakhir, pasangan Amar dan Wahono, yang dikenal dengan singkatan MARWAH, semakin bersinar jadi pembahasan di kalangan pemilih internal.
Dukungan terhadap pasangan ini kian menguat seiring dengan visi dan misi mereka yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi PFI Palu.
“Pasangan MARWAH saya anggap mampu, jelas dan realistis. Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan anggota,” ujar salah satu anggota PFI Palu yang enggan disebutkan namanya.
Musda PFI Palu kali ini akan dihadiri oleh sejumlah anggota yang terdiri dari jurnalis foto dari berbagai media di Palu dan luar Palu.
Selain pemilihan ketua baru, agenda Musda juga akan membahas berbagai isu penting lainnya, termasuk peningkatan kualitas karya foto jurnalistik dan peran PFI dalam masyarakat.Menurut panitia penyelenggara, persiapan untuk Musda telah dilakukan dengan matang.
“Kami berharap Musda kali ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi seluruh anggota,” ujar Adi, panitia.
Antusiasme anggota terhadap Musda kali ini cukup tinggi. Beberapa anggota PFI Palu yang menyatakan ikut berkontestasi mulai nampak, diantaranya, M Taufan, Mugni, Wahono dan Amar sendiri.
Para internal PFI Palu menyatakan harapan mereka agar kepengurusan yang baru nantinya dapat lebih responsif terhadap kebutuhan anggota dan lebih aktif dalam berbagai kegiatan yang meningkatkan kompetensi jurnalis foto.
Dengan semakin menguatnya dukungan terhadap pasangan MARWAH, besar harapan bahwa kepemimpinan mereka nantinya dapat membawa angin segar bagi PFI Palu.
Namun, tentu saja, hasil akhir tetap akan ditentukan dalam Musda besok.Agenda Musda PFI Palu ini juga menjadi perhatian bagi sejumlah pihak di luar organisasi, mengingat peran penting jurnalis foto dalam menyampaikan informasi kepada publik melalui karya-karya visual mereka. **