WARTA SULTENG, PALU – kembali mencatatkan gemilang dalam pengendalian . Berkat berbagai upaya, termasuk pelaksanaan Gerakan Murah (GPM), Kota Palu berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia.

Dalam acara pembukaan GPM yang berlangsung di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, menyampaikan atas keberhasilan ini. “Inflasi Kota Palu per Mei hanya sebesar 2,24%, jauh di bawah rata-rata nasional. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, termasuk para pelaku usaha dan Tim Pengendali Inflasi Daerah,” ujarnya.

GPM: Lebih dari Sekadar Murah

GPM yang digelar tidak hanya bertujuan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan. Irmayanti menekankan pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan . “Kami berharap para pedagang dapat memastikan bahwa semua barang dagangannya berkualitas baik dan bebas dari bahan berbahaya,” tegasnya.

Gerakan Menanam: Solusi Jangka Panjang

Selain GPM, Sekkot juga mendorong untuk aktif dalam Gerakan Menanam. Menurutnya, dengan menanam sendiri bahan makanan yang dibutuhkan, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar dan sekaligus menghemat pengeluaran.

Keberhasilan Kolaborasi

Keberhasilan Kota Palu dalam mengendalikan inflasi merupakan buah dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, diharapkan Kota Palu dapat mempertahankan prestasi gemilangnya.