PALU, WARTA SULTENG – Pemerintah Kota Palu, melalui Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Palu, Lukman, mewakili Pjs. Wali Kota, menghadiri acara serah terima hasil pekerjaan Infrastruktur Skala Lingkungan Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (ISL-CSRRP) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Reformasi Kelurahan Balaroa, Kota Palu, pada Selasa, 12 November 2024.
Dalam sambutannya, Kadis Lukman mengungkapkan bahwa bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi pada tahun 2018 lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan permukiman di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala. Kerusakan tersebut, menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga terkait lainnya, diperkirakan mencapai Rp 18,48 triliun.
Sebagai upaya pemulihan, pemerintah melalui Proyek ISL-CSRRP telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 14,75 miliar untuk perbaikan infrastruktur di delapan kelurahan sasaran di Kota Palu. Semua pekerjaan, yang meliputi perbaikan jalan, drainase, ruang terbuka hijau, dan fasilitas lainnya, telah selesai dan kini telah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Kadis Lukman juga mengimbau agar masyarakat yang menjadi penerima manfaat dapat menjaga dan merawat hasil pekerjaan tersebut dengan baik melalui gotong royong bersama. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya kesepakatan bersama di tingkat kelurahan terkait pemeliharaan infrastruktur secara berkelanjutan.
Beberapa Poin Utama dalam Sambutan Kadis Lukman:
- Kerusakan akibat bencana 2018 mencapai Rp 18,48 triliun.
- Kota Palu mendapatkan alokasi dana Rp 14,75 miliar untuk delapan kelurahan dalam program ISL-CSRRP.
- Pekerjaan telah selesai dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
- Pemeliharaan infrastruktur harus dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dan didampingi pemerintah kelurahan.
- Pemerintah berharap program serupa dapat dilanjutkan untuk memperbaiki infrastruktur dasar lainnya.
Pemerintah Kota Palu mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan semua pihak yang telah mendukung pemulihan pasca bencana, termasuk pengurus OMS dan KSM di setiap kelurahan yang telah menjalankan program dengan baik dan bertanggung jawab.