WARTA , PALU Sulawesi Tengah memastikan pasokan beras untuk mencukupi kebutuhan wilayah dan mencukupi menjelang hingga lebaran nanti.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma'mun Amir, saat memimpin pemantauan langsung pasokan beras di gudang Sulteng, Kamis, (07/03/24).

Pantauan di gudang Bulog, Kelurahaan , terlihat stok beras, baik lokal maupun impor masih cukup tersedia, meskipun di pasaran terjadi kenaikan harga.

“Setelah saya kesini ternyata memang stok kita cukup sebagaimana yang disampaikan pimpinan wilayah Bulog Sulteng” Kata Wagub Ma'mun Amir.

Wagub juga menambahkan, peran Bulog Sulteng saat ini sangatlah penting dalam menstabilisasikan harga . Pemerintah Sulteng juga berupaya bersama mengatasi masalah komoditas bagian dari kebutuhan lainnya yang berpengaruh terhadap inflasi.

“Kami dengan BI sedang berupaya agar komoditi komiditi yang berpengaruh terhadap inflasi kaitannya dengan kebutuhan rakyat juga, kini kita berupaya untuk menyelesaikannya.muda-semoga bagus demi menstabilkan harga” harap Wagub.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Sulawesi Tengah, Hersiwan mengatakan, stok beras di gudang masih sekira 4.000 ton, nantinya dalam waktu dekat akan ada ketambahan beras impor asal Vietnam sebanyak 4.500 ton.

“Stok saat ini yang ada di gudang Bulog di Kota Palu lebih kurang 4.000 ton, nanti tanggal 20 atau 21 akan masuk lagi beras dari Vietnam sebanyak 4.500 ton” ungkap Heriswan.

Untuk menjaga stabilisasi harga, di himbau kepada masyarakat agar tidak panik dan berbelanjalah dengan bijak sesuai kebutuhan. (Od)