, Warta Sulteng –

Tawuran antar dua kelompok yang diduga terjadi di Jalan Sungai Lariang, , Jumat (7/2/) sekitar pukul 03.00 WITA.

Personel Polsek Palu Selatan, dipimpin Kanit Samapta AKP Made Antera, segera menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan.

Namun, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), kelompok remaja tersebut telah membubarkan diri. Petugas kemudian bersiaga bersama personel untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan yang dihimpun, kedua kelompok saling menyerang menggunakan batu dan busur.

“Dalam kejadian ini, terdapat dua korban, yakni Rifki Sendaow (20) dan Mohammad Rangga (16). Rifki mengalami luka akibat busur di tangan kiri, sementara Rangga terkena busur di pipi kiri,” ujar Deny.

Kedua korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Palu.

Kapolresta menambahkan, tawuran di kawasan tersebut kerap terjadi, terutama saat akhir pekan atau hari libur, ketika kelompok remaja kerap melakukan aksi provokatif yang memicu bentrokan.

Ia mengimbau untuk bersama-sama menjaga dan ketertiban di Kota Palu.

“Orang tua juga diharapkan lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aktivitas berbahaya,” tutupnya. **