PALU, WARTA

Mutiara Sis Al-Jufri Palu menjadi lokasi pelaksanaan yang digelar oleh Brimob Polda Sulawesi Tengah pada 20–23 Desember .

Pihak bandara memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, yang melibatkan 30 personel, termasuk tiga Polwan Brimob.

Dalam pelatihan ini, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri menjadi lokasi utama untuk proses take-off dan landing para penerjun payung.

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Rudi Richardo, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para penerjun, tetapi juga untuk menumbuhkan kecintaan terhadap terjun payung di kalangan masyarakat Sulawesi Tengah.

“Kami berharap pelatihan ini dapat mencetak -atlet terjun payung yang mampu mewakili Sulawesi Tengah di tingkat maupun internasional,” ujar Rudi.

Selain pengembangan keterampilan, pelatihan ini juga dinilai memiliki potensi besar untuk mempromosikan Sulawesi Tengah sebagai destinasi yang mendukung kegiatan olahraga udara.

Hal ini sejalan dengan komitmen Bandara Mutiara Sis Al-Jufri untuk mendukung aktivitas yang membawa nama baik Sulawesi Tengah dan meningkatkan potensi .

“Bandara Mutiara Sis Al-Jufri selalu berkomitmen mendukung kegiatan yang dapat mengharumkan nama Sulawesi Tengah, termasuk aktivitas yang mampu meningkatkan potensi daerah kita,” tambah Rudi.

Pelatihan terjun payung ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkenalkan Sulawesi Tengah sebagai pusat kegiatan olahraga udara, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia olahraga dan promosi daerah. (*/Od)