,

menerjang Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia, Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Jumat (3/1). yang membawa lumpur itu mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Banjir bandang meluluhlantakkan bangunan, termasuk site camp milik perusahaan di wilayah tersebut. Video yang direkam warga memperlihatkan derasnya air membawa material lumpur, menghancurkan fasilitas yang ada.

Peristiwa terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Morowali Utara selama sepekan terakhir. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai meluap hingga menerjang permukiman dan fasilitas tambang.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan (BPBD) Sulawesi Tengah, korban tewas adalah seorang warga yang tidak sempat menyelamatkan diri.

“Selain itu, tiga warga lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan penanganan medis,” tulis laporan BPBD Sulawesi Tengah.

Saat ini, BPBD Sulawesi Tengah masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang terdampak dan mengungsi.

“Kami terus memantau kondisi cuaca dan situasi di . Warga dihimbau tetap waspada” tulis laporan BPBD.

Hingga Sabtu pagi (4/1), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mengguyur sebagian wilayah Morowali Utara. Belum ada laporan perkembangan terkini terkait kerugian material maupun langkah mitigasi lanjutan. (*/Od)