WARTA SULTENG, POSO – Sosialisasi deklarasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024, di ballroom Hotel Ancyra, Poso.
Acara ini mengusung tema “Sinergitas Wali dan Pesantren dalam Mewujudkan Pesantren yang Maju.”
Hadir dalam kegiatan ini Panglima Perdamaian Poso KH. M. Adnan Arsal, S.Ag, pimpinan eks JI Ustad Bambang Sukirno, Ustad Fahim, Ustad Aslam, serta jajaran Densus 88 dan Polres Poso.
Sebanyak 124 peserta seminar yang merupakan eks anggota JI dari Poso, Morowali, Morut, dan Tojo Una-Una turut hadir.
Dalam seminar tersebut, KH. M. Adnan Arsal bersama pimpinan eks JI dan seluruh peserta menyepakati pembubaran organisasi JI serta mencabut baiat yang sebelumnya dipahami.
Ustad Fahim dan Ustad Bambang Sukirno memberikan motivasi agar para peserta kembali setia kepada NKRI.
Kegiatan ini merupakan inisiatif pimpinan eks JI yang telah menyepakati pembubaran JI pada 30 Juni 2024 di Sentul, Bogor, dengan fasilitasi dari Densus 88 AT Mabes Polri.
Rangkaian acara ditutup dengan ikrar setia kepada NKRI dan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta.
“Ini adalah kegiatan positif dalam rangka menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78” kata AKBP Artur Sameaputty.
“Semoga kesetiaan kepada NKRI tetap lestari hingga anak cucu kita. Niat tulus eks JI ini semoga mendapat ridho dari Allah SWT. Amin. Mari kita jaga Poso agar tetap aman dan kondusif.” Pungkasnya. **