WARTA , PALU – Kepolisian Daerah bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas menggelar deklarasi 2024 di Sriti Convention Hall Palu, Rabu (18/9).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, instansi pemerintah, hingga perwakilan mahasiswa.

Kapolda Sulawesi Tengah, dalam sambutannya, menekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.


Ia mengapresiasi kehadiran 11 perwakilan BEM dan lima presiden mahasiswa yang dianggap mampu mencerminkan peran aktif pemuda dalam mendukung demokrasi yang damai.

“Partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif. Pilkada 2024 akan menjadi pesta demokrasi terbesar dalam sejarah kita, dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan keteraturan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Kapolda.

Ia juga menyinggung berbagai tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Pilkada, termasuk kondisi geografis Sulawesi Tengah yang menyulitkan pengamanan, seperti di yang memerlukan waktu hingga tiga untuk mencapai TPS tertentu.


Hal ini menjadi perhatian utama demi mencegah keterlambatan pengiriman logistik dan meminimalisir potensi konflik di wilayah yang sulit dijangkau.

“Saya ingatkan, dalam sejarah Pilkada sebelumnya, konflik sering muncul akibat masalah logistik dan penyebaran berita palsu di media sosial. Oleh karena itu, kita semua perlu berperan aktif dalam memastikan Pilkada kali ini berlangsung damai dan bebas dari provokasi,” tambahnya.

Deklarasi ini juga menandai komitmen semua pasangan calon dan partai untuk menjaga integritas selama Pilkada. Nantinya, dalam kegiatan oleh , para pasangan calon juga akan menandatangani fakta integritas yang berisi janji untuk mendukung proses demokrasi yang jujur dan adil, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Kapolda juga mengingatkan pentingnya profesionalitas aparat kepolisian yang tidak akan terlibat dalam politik praktis, sebagaimana diatur dalam undang-undang.


“Polri netral, dan tugas kami adalah menjaga ketertiban serta memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan,” ujarnya.


Hadir pula dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 Panglima Kodam XIII Merdeka, Mayjen TNI Chandra Wijaya, perwakilan pemerintah propinsi Sulawesi Tengah, penyelenggara KPU dan Bawaslu.


“Mari bersama sama kita sukseskan pilkada serentak tahun 2024 ini untuk memilih pemimpin yang amanah dan mampu mensejahterakan rakyat Sulawesi Tengah dan mari bersinegri membangun demokrasi yang berkualitas” Kata Pangdam Mayjen Chandra. (Od)