PARIGI MOUTONG, WARTA SULTENG –
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, pada Minggu (17/11) memicu banjir yang mengakibatkan tiga orang terseret arus di kawasan wisata air terjun Ogomojolo. Satu orang berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan.
Kronologi Kejadian
Banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WITA setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak pukul 13.00 WITA. Debit air Sungai Palasa meningkat drastis, menyebabkan arus yang kuat hingga menyeret korban yang tengah berada di sekitar kawasan wisata.
Amiruddin (35), seorang saksi mata, mengatakan bahwa banjir datang dengan tiba-tiba.
“Arus sungai mendadak deras setelah hujan turun selama beberapa jam. Kami berusaha menolong, tetapi dua orang tidak sempat diselamatkan,” ujarnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Parigi Moutong bersama masyarakat setempat langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian. Pos SAR juga telah dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi.
“Kami terus berupaya mencari dua korban yang hilang. Saat ini tim gabungan dari BPBD, SAR, dan warga setempat bekerja sama di lokasi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulawesi Tengah, Andi Sembiring, juga telah mempersiapkan tim unit respon dan Pusdalops untuk bergeser ke lokasi.
“Unit respon dan Pusdalops BPBD Sulawesi Tengah sedang persipan menuju lokasi kejadian” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Palasa Lombori, Hasan Basri, menambahkan bahwa warga terus memantau area sungai untuk membantu proses pencarian. “Kami mengutamakan keselamatan tim dan masyarakat yang terlibat dalam pencarian,” katanya.
Hingga laporan ini diterbitkan, dua korban masih belum ditemukan. Masyarakat sekitar diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi. **