MOROWALI, Wartasulteng.com –
Di tengah semangat Sumpah Pemuda yang kembali menggema, Mikailah Alfatin Abrar, seorang siswi kelas 4 SDN 1 Ulunambo, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, mencuri perhatian publik dengan aksi membacakan teks Sumpah Pemuda. Video aksinya yang viral di media sosial menunjukkan semangat dan suara lantang yang menggetarkan hati banyak orang.
Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, tidak tinggal diam. Ia memberikan apresiasi langsung kepada Mikailah melalui video call, di mana ia mengekspresikan kebanggaannya atas semangat kebangsaan yang ditunjukkan oleh gadis muda tersebut. Dalam unggahannya di Instagram, ia menyatakan, “Mikailah telah menunjukkan bahwa semangat Sumpah Pemuda hidup di hati anak-anak Indonesia hingga pelosok negeri.”
Sebagai bentuk dukungan, Supratman memberikan hadiah berupa laptop dan sepeda untuk mendukung kegiatan belajar Mikailah. “Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi Mikailah untuk terus berprestasi dan menginspirasi teman-teman lainnya,” tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah, Rakhmat Renaldy, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap Mikailah. Ia menilai bahwa Mikailah adalah contoh nyata generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. “Mikailah telah memberikan contoh bahwa kecintaan kepada Indonesia bisa ditunjukkan dengan cara sederhana melalui keberanian dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.
Rakhmat menekankan bahwa semangat yang ditunjukkan Mikailah adalah simbol harapan baru bagi generasi muda Sulawesi Tengah. “Kita patut berbangga memiliki anak-anak seperti Mikailah. Di balik suaranya yang lantang, ada tekad dan kecintaan terhadap Tanah Air yang tulus,” tambahnya.
Kisah Mikailah menjadi pengingat bahwa semangat kebangsaan bukan hanya milik generasi masa lalu, tetapi terus hidup dalam diri anak-anak bangsa hari ini. “Dari desa kecil di Morowali, Mikailah mengajarkan kita arti sederhana dari cinta Indonesia — berani berbicara, berani bermimpi, dan berani berbuat baik,” tutup Rakhmat Renaldy.
