SIGI, WARTA SULTENG –
Menghabiskan waktu liburan sambil menikmati secangkir kopi hangat di tengah panorama alam Sulawesi Tengah menjadi daya tarik utama Festival Kopi Sigi 2024.
Berlokasi di wisata Paralayang, Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi, acara ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga mata para pengunjung.
Festival yang berlangsung sejak Jumat (20/12) hingga Minggu (22/12) ini mengusung tema “Destinasi Kopi Sigi – Kamai Mangino Kopi ri Sigi” atau yang berarti “Mari Minum Kopi di Sigi”.
Diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi bekerja sama dengan Kementerian Desa, festival ini bertujuan memperkenalkan kopi lokal Sigi ke pasar yang lebih luas, termasuk mancanegara.
Beragam jenis kopi khas Sigi, seperti kopi dari Dombu, Lindu, Kulawi, dan Palolo, dihadirkan dalam festival ini. Para pengunjung bisa mencicipi kopi Arabika maupun Robusta hasil karya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) setempat.
Tidak hanya itu, festival juga diramaikan oleh kehadiran komunitas pecinta kopi dari berbagai daerah yang turut memeriahkan suasana.
Saat malam tiba, suasana semakin syahdu. Pemandangan Lembah Palu yang dihiasi cahaya lampu kota terlihat jelas dari lokasi festival.
Udara sejuk di kawasan Paralayang semakin menambah kenikmatan saat menikmati secangkir kopi hangat.
Moh. Rizki, salah satu pelaku usaha kopi lokal, menyebutkan bahwa kopi Sigi memiliki kualitas unggul berkat kondisi geografis yang mendukung.
“Kopi Sigi ini tumbuh di dataran tinggi dengan kualitas tanah yang baik. Alhamdulillah, kopi Kaili ini sudah berkembang sejak 8 tahun terakhir dan kini populer di Sulawesi Tengah hingga seluruh Indonesia,” katanya.
Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata, menyampaikan bahwa festival ini merupakan langkah strategis untuk mendorong semangat para petani lokal dan memperluas pasar kopi Sigi.
“Harapannya, kopi Sigi bisa dikenal hingga mancanegara, minimal melalui kerja sama dengan teman-teman komumitas di Jawa dan Sumatera. Kami juga sedang menyiapkan MoU untuk membuka akses pasar, baik untuk kopi Arabika dari Marawola Barat maupun Robusta dari Palolo dan Kulawi Raya,” ungkapnya.
Festival Kopi Sigi 2024 menjadi langkah awal dalam memperkenalkan potensi besar kopi Sigi ke dunia. Pemerintah berharap acara ini tidak hanya meningkatkan minat pasar lokal tetapi juga membuka peluang ekspor kopi Sigi sebagai salah satu produk unggulan Indonesia.(Od)