Sebuah studi terbaru mengungkap waktu terbaik untuk menikmati kopi agar berpotensi memperpanjang usia.
Penelitian yang dipimpin oleh para ahli dari Universitas Tulane, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi di pagi hari memberikan manfaat lebih dibandingkan meminumnya sepanjang hari. Salah satu keuntungannya adalah meningkatkan peluang hidup lebih lama.
Penelitian ini, yang dipublikasikan di European Heart Journal, melibatkan lebih dari 40 ribu partisipan yang diteliti mengenai kesehatan, pola makan, dan gaya hidup mereka.
Dalam hal kebiasaan minum kopi, partisipan terbagi menjadi dua kelompok utama: mereka yang minum kopi sebelum tengah hari dan mereka yang mengonsumsinya sepanjang hari.
Sebanyak 36 persen peserta termasuk dalam kelompok peminum kopi pagi, sementara 14 persen lainnya minum kopi di berbagai waktu sepanjang hari.
Selama masa tindak lanjut penelitian, tercatat 4.295 partisipan meninggal dunia. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, hasilnya menunjukkan bahwa peminum kopi pagi memiliki risiko kematian 16 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali.
Selain itu, risiko kematian akibat penyakit jantung juga menurun hingga 31 persen pada kelompok ini.
“Penelitian hingga saat ini menunjukkan bahwa konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, kopi justru dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2,” ujar Lu Qi, peneliti utama studi tersebut, seperti diberitakan CNN Indonesia dari The Independent.
Menurut Lu Qi, bukan hanya jumlah konsumsi kopi yang penting, tetapi juga waktu konsumsinya. Mengapa pagi hari menjadi waktu terbaik?
Ia menjelaskan, minum kopi di sore atau malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh serta kadar hormon melatonin.
“Gangguan ini dapat memengaruhi faktor risiko kardiovaskular, seperti peningkatan peradangan dan tekanan darah,” tambahnya. **