PALU, Warta Sulteng –

Federasi Airsoft Indonesia (FAI) Pengda XIII kini tengah mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar di ajang Festival Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 mendatang.

Melalui Kejuaraan Nasional AIRNESIA 2, para atlet airsoft terbaik Sulteng akan kembali unjuk kemampuan, membawa misi mempertahankan sekaligus meningkatkan capaian prestasi di level nasional.

Sebagai bagian dari persiapan, telah menggelar Seleksi Daerah pada 11–12 Mei lalu di Lapangan Ex-STQ Palu.

Seleksi ini mempertemukan pegiat dari tujuh /kota, yakni Kota Palu (klub PMAC, PATCH, ASP), (TSC 9), (DAS), (Mortar), Morowali (MASK), , dan Donggala.

Mereka bertanding dalam format Close Quarter Battle (CQB) 3-on-3 dengan sistem DMZ—mengacu pada kategori resmi yang akan dipertandingkan di AIRNESIA 2, antara lain: AEG 3-on-3, GBBR, Mix, Spring, FFA, GBB, Golden Hit, dan Matilda (kelas khusus wanita).

Ketua FAI Pengda XIII Sulteng, M. Ridho Hamzah, S.Pi., M.Si., AIFO-P, menyatakan optimisme tinggi terhadap kiprah timnya di FORNAS VIII nanti.

“Target kami jelas: mempertahankan medali yang kami raih di FORNAS VII dan, bila memungkinkan, merebut gelar juara umum. Kami tidak muluk-muluk, tapi sejarah mencatat bahwa sejak FORNAS pertama digelar, FAI Sulteng selalu pulang membawa medali,” ungkap Ridho.

Pada FORNAS VII di Jawa Barat tahun 2023 lalu, FAI Sulteng mencatat prestasi gemilang dengan koleksi tiga medali , dua perak, dan dua perunggu.

Konsistensi ini menjadi bekal mental sekaligus modal evaluatif untuk tampil lebih maksimal di NTB nanti.

Dengan semangat kolegial dan latihan intensif yang telah dijalankan, FAI Sulteng tampaknya siap membuktikan bahwa mereka bukan sekadar peserta, melainkan kontingen tangguh yang patut diperhitungkan di panggung nasional.(*/Od)