WARTA , TOLI TOLI – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dan dr. Reny Lamadjido, menghadiri diskusi “Berani Diadu” di Gedung Labong Boko, Toli-Toli, Minggu (11/8).

Mereka berdialog dengan tokoh , aktivis, dan mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait pendidikan dan infrastruktur.

Dalam diskusi, Anwar Hafid menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama dalam visinya.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan beasiswa dan meningkatkan akses pendidikan serta keterampilan bagi ” tegas Anwar.

Ia juga merespons usulan peserta diskusi yang menginginkan pemerintah menggunakan APBD untuk mendukung biaya pendidikan dan menyediakan pelatihan keterampilan.

Topik infrastruktur juga menjadi perhatian utama. Anwar mengakui tantangan kondisi jalan di Kabupaten Toli-Toli, khususnya menuju Dondo.

Ia berjanji akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memperbaiki infrastruktur yang ada.

“Kami mengusulkan pembangunan 1.000 km jalan tol desa melalui “Berani Lancar” guna meningkatkan konektivitas desa terpencil di Sulawesi Tengah” katanya.

Selain itu, Anwar menyinggung masalah harga komoditas seperti cengkeh dan kelapa. Ia mengusulkan intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga, memastikan terlindungi dari fluktuasi harga yang tidak adil.

Anwar menutup diskusi dengan komitmen untuk terus mendengarkan aspirasi dan merealisasikan program-program yang telah disampaikan. **