, Warta Sulteng —

besar melanda kawasan Pasar Inpres , Kota Palu, Selasa malam (21/7), sekitar pukul 19. WITA. Api diduga berasal dari atap sebuah warung makan bakso dan cepat menjalar ke bangunan sekitar yang sebagian besar terbuat dari papan dan berdempetan.
Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, menyebut api menghanguskan 13 unit kios dan lapak. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp800 juta, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Diduga kuat akibat korsleting listrik di salah satu warung makan. Kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi,” ujar Deny.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran bersama dan Polri diterjunkan untuk memadamkan api, yang akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.30 WITA.

Berikut rincian bangunan yang terbakar:

1 ruko penjual ayam, 1 ruko barang campuran, 1 ruko sepatu, 1 lapak sandal, 1 kios kosmetik, 4 petak kios barang campuran, 4 warung makan

Palu mengimbau pengelola pasar menata ulang instalasi listrik serta menyediakan alat pemadam ringan sebagai upaya . Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di sekitar pasar guna menjaga pascakebakaran.