“Dengan peredaran uang pecahan kecil, transaksi akan lebih lancar, dan UMKM pun semakin berkembang. Ini adalah langkah positif untuk mendorong perekonomian Kota Palu,” ujar Wali Kota Hadianto.
Lebih lanjut, Wali Kota juga menyampaikan mengenai program Mudik Kota Palu 2025 yang menargetkan 3.000 perantau asal Palu untuk kembali ke kampung halaman dari berbagai daerah. Kepulangan para perantau ini diharapkan akan meningkatkan peredaran rupiah dan daya beli masyarakat menjelang Idulfitri.
Wali Kota juga menegaskan pentingnya menjaga kualitas uang yang beredar di masyarakat, agar uang yang digunakan adalah uang yang asli dan terjamin kualitasnya. “Hari ini saya akan langsung menukar uang, semoga kegiatan ini bisa tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat,” ujar Hadianto.
Wali Kota menutup sambutannya dengan menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia dan jajaran perbankan yang telah mendukung kegiatan ini, dengan harapan program penukaran uang seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Acara ini memberi kemudahan bagi masyarakat Kota Palu untuk menukarkan uang rupiah dalam kondisi yang aman dan terjamin, guna menyambut Hari Raya Idulfitri dengan lebih baik.