“Seluruh di Palu kalau bisa ke depan harus terisi. Pokoknya 29 malam bergerak,” tegas Wali dalam sambutannya.

Selain itu, Wali Kota juga menyoroti tantangan yang sedang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat . Ia menekankan bahwa pembangunan yang sesungguhnya tidak hanya terbatas pada infrastruktur, tetapi juga mencakup pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu, Wali Kota berharap masyarakat dapat lebih aktif mendukung -program pemerintah.

Tidak hanya itu, Wali Kota juga mengingatkan agar Kota Palu lebih mandiri dalam pembiayaan pembangunan melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk pajak dan retribusi daerah. Ia menekankan pentingnya dalam memenuhi kewajiban pajak dan retribusi sebagai kunci untuk membangun Kota Palu yang lebih maju.

Acara muballigh ini ditutup dengan bersama, yang dihadiri oleh Wakil , Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., bersama jajaran , para muballigh, serta tamu undangan lainnya.