, Warta Sulteng –

PT. Bank Sulteng kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Bertempat di Golden Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, Bank Sulteng menerima penghargaan Top Digital Public Relation Award yang diberikan oleh Info Ekonomi ID dan Trans n Co Indonesia.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Utama PT. Bank Sulteng, Hj. Ramiyatie, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kinerja luar biasa Bank Sulteng dalam membangun reputasi digital yang kuat dan komunikasi publik yang strategis.

Sejak awal pendiriannya, Bank Sulteng telah menjadi motor penggerak daerah di Sulawesi Tengah. Dengan mengusung semangat pembangunan daerah, Bank Sulteng terus berkembang menjadi institusi keuangan yang mengedepankan pelayanan inklusif, mendukung pertumbuhan UMKM, dan menghadirkan solusi digital yang inovatif dan relevan dengan perkembangan .

Penilaian Indonesia Top Digital Public Relation Index 2025 dilakukan terhadap perusahaan , BUMD, dan sektor keuangan di Indonesia melalui tiga parameter utama: Digital Media Aspect, Digital Sentiment Aspect, dan Digital Awareness Aspect. Hasil penilaian ini menempatkan Bank Sulteng sebagai institusi yang unggul dalam membangun narasi digital yang , etis, dan terpercaya.

Direktur Utama PT. Bank Sulteng, Hj. Ramiyatie, dalam sambutannya menyampaikan rasa dan terima kasih kepada , PT. Mega Corpora sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), para pemegang saham, stakeholder, serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan masukan konstruktif demi kemajuan Bank Sulteng.

“Kami mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh insan PT. Bank Sulteng yang telah memberikan kinerja dan kreativitas terbaiknya. Penghargaan ini adalah simbol kepercayaan publik atas komitmen kami untuk menjadi perbankan daerah yang unggul, terpercaya, dan terus tumbuh bersama masyarakat Sulawesi Tengah,” ujar Hj. Ramiyatie.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga momentum untuk terus memperkuat peran Public Relations sebagai jembatan komunikasi antara perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan. Di era digital yang penuh tantangan, membangun citra dan kepercayaan melalui narasi positif menjadi kunci keberhasilan perusahaan.