PALU, Warta Sulteng –
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menghadiri dan memberikan sambutan pada acara wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu yang berlangsung penuh khidmat dan haru. Ribuan wisudawan dan keluarga tampak antusias mengikuti prosesi yang digelar di auditorium utama kampus.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya dapat berdiri di hadapan generasi muda yang akan menjadi penentu arah masa depan daerah. Ia menyampaikan optimisme bahwa Sulawesi Tengah berada di tangan yang tepat.
“Melihat wajah-wajah penuh harapan dan semangat dari generasi muda membuat saya yakin, masa depan Sulawesi Tengah ada di tangan kalian,” ujar Anwar Hafid disambut tepuk tangan para hadirin.
Ia juga menekankan bahwa pendidikan bukanlah garis akhir, melainkan titik awal menuju kontribusi nyata di masyarakat. Gubernur Anwar mengajak para lulusan untuk menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai alat pembangunan yang berdampak luas, bukan hanya sekadar prestasi pribadi.
“Gelar adalah awal, bukan akhir. Ilmu yang kalian bawa hari ini adalah cahaya untuk membangun, bukan sekadar untuk dikenang,” pesannya.
Dalam penutupan sambutannya, Anwar Hafid menitipkan satu pesan penting bagi seluruh wisudawan. Ia menyerukan agar para lulusan tidak hanya menjadi pemimpi, tetapi juga pelaku nyata dalam menciptakan perubahan.
“Jadilah anak muda yang berani bermimpi, tapi juga berani bertindak. Karena negeri ini tak hanya butuh pemimpi, tapi juga pelaku perubahan,” pungkasnya.
Momen tersebut tidak hanya menjadi penanda transisi akademik bagi para lulusan, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan penyemangat untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan daerah. Sambutan Gubernur menjadi salah satu bagian paling berkesan dalam rangkaian acara wisuda tahun ini.