Morowali Utara, Warta Sulteng –
Banjir melanda Desa Onepute, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara, akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan meluapnya Sungai La'a ke permukiman warga. Hingga saat ini, air masih menggenangi rumah-rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara melaporkan bahwa banjir terjadi pada Kamis, 7 Maret 2025, pukul 07.00 WITA. Laporan resmi diterima pada Sabtu, 8 Maret 2025, pukul 09.03 WITA.
Banjir ini berdampak pada 100 kepala keluarga (KK) atau sekitar 500 jiwa, dengan 125 rumah terendam air. Dari jumlah tersebut, terdapat 20 lansia dan 45 anak-anak yang turut terdampak. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi.
Saat ini, tim BPBD bersama pemerintah desa dan relawan telah melakukan asesmen serta berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BPBD Morowali Utara dan Kepala Desa Onepute.
“Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” bunyi laporan BPBD.
Salah satu kebutuhan mendesak yang dilaporkan adalah perlengkapan medis bagi warga yang terdampak. Hingga berita ini diturunkan, air masih menggenangi permukiman, dan tim di lapangan terus melakukan pemantauan serta upaya penanggulangan lebih lanjut.
Laporan ini diperoleh dari BPBD Kabupaten Morowali Utara, Kepala Desa Onepute, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) BPBD Provinsi Sulawesi Tengah.**