PALU, Warta Sulteng –

Dalam rangka mempererat hubungan internasional, khususnya dalam penanggulangan bencana, Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, menggelar jamuan makan malam istimewa bersama perwakilan Kedutaan Besar untuk Indonesia pada Rabu malam (14/05).

Acara yang berlangsung hangat di Rumah Jabatan Wali Kota Palu tersebut turut dihadiri oleh Ketua Kota Palu, Hj. Diah Puspita, S.A.P., M.A.P., Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Pettalolo, S.Sos., M.M., serta sejumlah pejabat penting di lingkup Palu.

Momentum ini menjadi bagian dari kunjungan kerja Kedutaan Besar Swiss ke Kota Palu, sebagai bagian dari agenda Disaster Risk Accounting/Financing bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB). ini bertujuan untuk mendiskusikan serta menyusun pedoman kebijakan terkait analisis biaya-manfaat dalam penanggulangan bencana.

Kunjungan ini juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas mendalam Cost Benefit Analysis bersama pemangku kepentingan lokal. Rombongan delegasi juga melakukan kunjungan lapangan ke berbagai lokasi rehabilitasi dan , termasuk Hunian Tetap () Talise, yang menjadi simbol pemulihan Kota Palu pascabencana 2018.

Wali Kota Hadianto Rasyid menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian besar yang diberikan oleh Pemerintah Swiss melalui kedutaannya. Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam membangun ketangguhan Kota Palu terhadap risiko bencana.

“Kolaborasi seperti ini sangat berarti untuk mendorong percepatan pemulihan dan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Suasana malam penuh kehangatan ini semakin berkesan dengan suguhan kuliner khas Nusantara dan lokal Tengah seperti Kaledo, Domba Kari, hingga Cendol Durian, yang menjadi favorit para tamu.