DONGGALA | Warta Sulteng –
Di tengah duka akibat banjir bandang yang melanda Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, sejumlah pelaku usaha rental mobil di Kota Palu menunjukkan kepedulian yang mendalam.
Mereka tergabung dalam komunitas Black Canyon Rental Mobil Kota Palu, dan pada Jumat pagi,(30/5/2025), mereka mengantarkan bantuan langsung ke lokasi terdampak.
Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, pakaian layak pakai, air mineral, serta selimut — barang-barang pokok yang sangat dibutuhkan warga yang kehilangan harta benda akibat derasnya luapan air dan lumpur beberapa hari terakhir.
“Ini bagian dari kami membagi rezeki untuk keluarga-keluarga kita yang tertimpa bencana,” tutur Didi Purnama, salah satu anggota Black Canyon, saat menyerahkan bantuan kepada warga.
Didi juga mengajak masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam gerakan gotong royong ini. “Mohon doanya, agar kita semua sehat dan bisa selalu berbagi kebaikan kepada warga yang tertimpa bencana,” tambahnya.
Banjir bandang terjadi pada 27 Mei 2025. BPBD Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sekitar 350 rumah warga terdampak, satu jembatan putus, serta sejumlah fasilitas pendidikan seperti TK, SD, SMP, dan madrasah mengalami kerusakan.
Selain itu, bencana juga merendam sedikitnya 63 rumah warga, memaksa 176 jiwa mengungsi ke pos darurat, serta merusak infrastruktur jalan dan jaringan air bersih.
Data BPBD Sulteng juga menyebut, sekitar 100 kepala keluarga mengungsi untuk menghindari risiko bencana susulan. Sementara itu, kebutuhan darurat di lokasi bencana masih mencakup logistik, air bersih, makanan siap saji, tenda pengungsi, obat-obatan, serta perlengkapan anak-anak (kidsware).
Bagi komunitas Black Canyon, kegiatan sosial ini bukan sekadar aksi satu hari. Mereka menyebutnya sebagai panggilan hati. Dalam kondisi ekonomi yang juga tidak mudah, mereka tetap menyisihkan sebagian rezeki demi membantu sesama.(od)