WARTA SULTENG, PALU – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad M Ali hadir dalam pelepasan program mudik gratis DPW Partai NasDem Sulteng, Sabtu, (6/4/24).
Ahmad Ali di daulat untuk secara langsung melepas mudik gratis yang berlangsung di depan kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulteng, Jl. Chairil Anwar, Kota Palu, Minggu sore.
Saat sambutan, Ahmad Ali mengungkapkan program mudik gratis NasDem Sulteng tersebut sudah memasuki tahun ke 9. 2 tahun tidak dilaksanakan karena gempa dan covid.
“Efektif kita laksanakan mudik gratis ini sudah ke 7 kalinya atau sudah tahun ke 7 selama bulan puasa memasuki lebaran” ungkap Ali.
Menurut anggota DPRI-RI yang juga bakal calon Gubernur Sulteng itu, kegiatan mudik gratis NaDem ini berbeda dan tidak bisa dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“NasDem dengan segala keterbatasan yang kami miliki hanya berusaha berbagi meringankan masyarakat yang akan kembali ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga” katanya.
Ali menambahkan, mudik gratis tidak hanya di peruntukan bagi pemilih partai NasDem, menurutnya, partai NasDem murni berbagi untuk masyarakat Sulawesi tengah.
“Saya tau kondisi masyarakat tidak sedang baik baik saja, kita tau banyak permasalahan ekonomi dan lain-lain, saya juga sadar mungkin diantara pemudik tidak memilih NasDem, tapi, kriterianya bukan pemilih partai NasDem, tapi kriterianya adalah partai NasDem berbagi dengan masyatakat Sulawesi Tengah” jelasnya.
Terakhir, Ahmad Ali berpesan kepada pemudik dan para sopir bus yang ditumpangi oleh pemudik untuk selalu memperharikan keselamatan selama perjalanan mudik.
“Untuk semua perhatikan keselamatan jangan ugal-ugalan, betul semuanya telah di asuransikan, kecelakan tidak pernah kita duga, tolong jadi pengguna jalan yang bijak” pesannya.
Mudik gratis saat Ramadhan dan menjelang perayaan lebaran Idul Fitri juga menjadi bagian program tahunan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai NasDem Sulteng.
Dari data yang ada, tahun ini mudik gratis NasDem sulteng memberangkatkan hampir 1.500 pemudik dengan tujuan sejumlah Kabupaten se Sulawesi Tengah.
Dari jumlah itu, juga termasuk pemudik mandiri dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik motor dan juga mobil pribadi. Seluruh pemudik pun telah di daftarkan di asuransi. (Od)
