PALU, Warta Sulteng –
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H. Muhammad Arus Abdul Karim, menyatakan dukungan penuh terhadap peran strategis Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dalam menjembatani arus investasi ke daerah. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Sulteng di ruang kerjanya, Kamis, 12 Juni 2025.
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulteng, Sonny Tandra. Pertemuan ini menjadi forum dialog antara lembaga legislatif dan pelaku dunia usaha untuk membahas potensi serta kesiapan daerah dalam menarik investasi, terutama dari luar negeri.
Ketua DPP APINDO Sulteng, Wijaya Chandra, menjelaskan bahwa APINDO siap menjadi penghubung antara investor dan pemerintah daerah di seluruh kabupaten/kota di Sulteng. “Ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Wijaya juga mengungkap adanya ketertarikan investasi dari 24 investor asal Beijing, Tiongkok, yang sebelumnya telah bertemu Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. Sektor peternakan sapi potong menjadi salah satu fokus yang dilirik para investor, selain beberapa sektor strategis lainnya.
Menanggapi hal itu, Arus Abdul Karim menyambut baik inisiatif dan peran aktif APINDO. Ia menilai APINDO sebagai jembatan penting yang memperkuat koneksi antara kebutuhan investasi dan kebijakan daerah.
“Apa yang dilakukan APINDO merupakan kontribusi konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. DPRD tentu mengapresiasi dan akan mengawal langkah ini secara politik maupun regulatif,” ujar Arus.
Ia juga berharap pertemuan ini bisa ditindaklanjuti melalui koordinasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan para pelaku usaha.
“Kami di DPRD akan mendorong agar seluruh stakeholder dapat terlibat aktif dalam mendukung masuknya investasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.