Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada Minggu, 22 Desember 2024, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri menggelar upacara dengan konsep unik, Senin, (23/12/24).
Seluruh petugas upacara, mulai dari inspektur hingga komandan, diisi oleh perempuan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendorong kesetaraan gender dan menunjukkan peran penting perempuan di sektor transportasi udara.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Sindu Rahayu, yang juga menjabat sebagai Atase Perhubungan di KBRI Kuala Lumpur, menyampaikan bahwa Hari Ibu di Indonesia memiliki makna yang lebih luas dibandingkan dengan konsep “Mother's Day”.
“Hari Ibu bukan hanya merayakan peran ibu dalam keluarga, tetapi juga mengakui kontribusi perempuan secara umum di berbagai bidang, termasuk transportasi udara,” ujarnya.
Sindu menekankan bahwa perempuan telah mengambil peran signifikan di sektor transportasi udara, baik dalam operasional bandara maupun tugas-tugas teknis seperti Aviation Security (Avsec) dan pengendali lalu lintas udara.
“Ini bukan tentang bersaing dengan laki-laki, tetapi bagaimana perempuan dapat berdampingan secara harmonis, saling mendukung dalam keluarga dan pekerjaan,” tambahnya.
Dalam perayaan Hari Ibu kali ini, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri juga mengadakan acara khusus yang diorganisir oleh Dharma Wanita Persatuan pada Minggu malam di Mutiara Cafe.
Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota DWP sekaligus merefleksikan perjuangan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Sindu, yang memiliki pengalaman sebagai seorang profesional, istri, dan ibu, berbagi pesan inspiratif tentang pentingnya keseimbangan antara karir dan keluarga.
“Karir dan keluarga bukanlah pilihan, melainkan dua hal yang bisa berjalan harmonis. Teknologi saat ini membantu kita menjaga komunikasi dan hubungan meskipun berada di lokasi yang berbeda,” katanya.
Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya peran perempuan di sektor publik, termasuk transportasi udara, yang tidak hanya mendukung keberlanjutan operasional tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berkarya tanpa melupakan peran di keluarga. (Od)