PALU, Wartasulteng.com –
Opening Ceremony Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Acara ini berlangsung di Sriti Convention Hall Palu pada Rabu (15/10/2025) dengan mengusung tema “Mendorong Komoditas Unggulan: UMKM Tangguh, Berdaya Saing, dan Mendunia”.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Sulteng, H. Muhidin M. Said, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Ibu Destry Damayanti, Gubernur Provinsi Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, Anggota DPRD Sulteng Hendri Kusuma Muhidin serta para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, membuka secara resmi acara ini. Dalam sambutannya, Ibu Destry Damayanti menyampaikan bahwa kegiatan KKST adalah bentuk kontribusi nyata Bank Indonesia dalam mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi daerah. Ia menekankan pentingnya akses pembiayaan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas mereka.
Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Provinsi Sulteng telah melaksanakan berbagai program untuk pengembangan UMKM, termasuk kurasi produk unggulan, fasilitasi perizinan usaha halal, inkubasi, capacity building, dan promosi perdagangan. Semua ini bertujuan untuk memperluas akses pemasaran hingga ke luar negeri.
Henri Kusuma Muhidin, dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada Bank Indonesia atas terselenggaranya KKST. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi strategis dalam memperkuat perekonomian daerah, khususnya melalui pemberdayaan UMKM.
“Tema tahun ini sangat relevan dengan semangat pembangunan ekonomi Sulteng. Kita memiliki potensi besar dari hasil pertanian, perikanan, hingga kerajinan lokal. Jika dikelola dengan inovasi dan digitalisasi, ini akan menjadi kekuatan ekonomi baru yang membanggakan daerah kita,” ungkapnya.
Henri juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat ekosistem UMKM melalui sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga keuangan, akademisi, dan komunitas kreatif. Ia mengajak seluruh pelaku UMKM di Sulteng untuk terus berkarya, berinovasi, dan percaya diri menghadapi tantangan zaman.
“Jadikan produk lokal kita sebagai kebanggaan dunia. Mari kita wujudkan Sulteng yang maju, sejahtera, dan berdaya saing melalui ekonomi kreatif dan komoditas unggulan daerah,” tutupnya.
