BITUNG | Warta

Komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan komunitas disabilitas ditunjukkan Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Bitung melalui kegiatan “Aksi Bersih Pantai dan Penanaman Mangrove” yang digelar di Pantai PPS Tasikoki, Rabu (28/5).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PADU (Pusat Ajar Disabilitas Unggul) dan kelompok binaan KALEB (Komunitas Tuli Peduli Bitung).

Mengusung tema “Kopi Jadi Bibit, Mangrove Jadi Bukti”, aksi tersebut berhasil menanam 200 bibit mangrove dan mengumpulkan sekitar setengah ton plastik dari kawasan pesisir.

Bibit mangrove yang ditanam berasal dari donasi hasil penjualan kopi oleh Cue Cafe, unit usaha KALEB yang mendapat dukungan penuh dari program CSR Pertamina Patra Niaga IT Bitung.

Integrated Terminal Manager Bitung, Rezky Kurniawan, menyatakan kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi dalam menjaga lingkungan secara inklusif.

“Kami percaya bahwa setiap langkah kecil, jika dilakukan bersama, dapat membawa perubahan besar. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi bisa menggerakkan kepedulian untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Rezky.

Aksi ini turut melibatkan berbagai pihak, di antaranya Kota Bitung, BKSDA Sulawesi Utara, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sosial Kota Bitung, , Penggerak PKK – Pokja 4, Persatuan Wanita Patra IT Bitung, PPS Tasikoki, MPA Khatulistiwa Adventure, TBM Teman Luar Biasa, serta PPDFI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik ).

Partisipasi aktif komunitas disabilitas menjadi sorotan utama, mempertegas pentingnya keterlibatan semua kalangan dalam upaya menjaga lingkungan hidup.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat.

“Keberlanjutan lingkungan hanya bisa dicapai melalui sinergi antara perusahaan, komunitas, dan luas. Aksi ini selaras dengan target SDGs, terutama poin 10 (Pengurangan Kesenjangan), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), 14 (Kehidupan Bawah Air), dan 15 (Kehidupan di Darat). Semoga menjadi inspirasi bagi semua,” katanya.

Pertamina Patra Niaga IT Bitung berharap kegiatan ini menjadi pemicu gerakan serupa di berbagai daerah, yang tidak hanya peduli lingkungan, tetapi juga memperkuat inklusivitas dan keberagaman sosial.**