JATIM, Warta

III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan kerja ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk memperdalam koordinasi dan komunikasi (korkom) terkait strategi pemeliharaan jalan serta efisiensi infrastruktur.

Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III, H. Zainal Abidin Ishack, dan beranggotakan Musliman, Royke W. Kalalo, H. Suardi, Marten Tibe, Takwin, serta Fery Budianto. Turut hadir mendampingi, perwakilan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Sulteng. Kunjungan ini diterima langsung oleh Bidang Bina Teknik Dinas PU Bina Marga Jatim, Nety Herawati, dan dari Bappeda Jatim.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Dinas PU Jatim, Komisi III menggali informasi menyeluruh mengenai strategi pemeliharaan jalan rutin dan berkala, sistem penganggaran, hingga pola pengawasan infrastruktur.

Nety Herawati menjelaskan bahwa Provinsi Jatim memiliki panjang jalan provinsi sepanjang 1.671,32 km yang ditangani oleh 11 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan. Pemeliharaan dilakukan dengan sistem e-Katalog dan berbasis tingkat kerusakan jalan secara prioritas.

“Kemantapan jalan di Jatim saat ini mencapai 89,61%. Kami juga membuka sistem aduan online agar masyarakat bisa langsung melaporkan kerusakan jalan di daerah masing-masing,” ungkap Nety.

Sementara dari Bappeda Jatim, Kabid Infrastruktur Ahmad Soleman dan Bagus Rudiyanto menambahkan bahwa efisiensi anggaran dilakukan melalui sinergi antarlembaga, pemetaan kebutuhan, dan optimalisasi data teknis berbasis GIS.

Wakil Ketua Komisi III, H. Zainal Abidin Ishack, menyampaikan atas keterbukaan informasi dan inovasi dari Pemprov Jatim. Ia berharap hasil kunjungan ini menjadi referensi penting untuk diterapkan dalam pengelolaan infrastruktur jalan di Sulawesi Tengah.

“Kami ingin membawa pulang pengalaman dan strategi Jatim untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang efisien, tanggap, dan berkelanjutan di Sulteng,” ujar Zainal.