WARTA SULTENG, PALU – Pertamina Patra Niaga Sulawesi memperluas program pembelian BBM Pertalite menggunakan QR Code, setelah sukses mencapai 100% dalam program subsidi tepat solar di Sulawesi. Hingga kini, registrasi telah mencapai 235.844 pendaftar.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa angka pendaftaran ini terus meningkat seiring dengan perluasan pendataan QR Code Pertalite.
“Registrasi kendaraan untuk QR Code Pertalite sudah dimulai sejak Juli 2024 di 14 provinsi, termasuk Gorontalo, dan akan dilanjutkan pada Agustus 2024 di 20 provinsi lainnya, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, hingga Sulawesi Tenggara,” ujar Fahrougi.
Fahrougi menambahkan bahwa transaksi QR Code tertinggi di Sulawesi ada di Gorontalo dengan angka 98,7%.
“Ini menunjukkan kesadaran dan dukungan masyarakat Gorontalo terhadap program ini mulai terbangun,” imbuhnya.
Program subsidi tepat Pertalite hanya berlaku untuk kendaraan roda empat, sementara kendaraan roda dua dan tiga belum termasuk dalam program ini. Mekanisme pendaftaran serupa dengan QR Code Solar Subsidi.
“Masyarakat dapat mendaftar melalui situs subsiditepat.mypertamina.id atau aplikasi MyPertamina. Jika ada kendala, Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga menyediakan help desk pendaftaran QR Code di SPBU,” jelas Fahrougi.
Fahrougi menjelaskan bahwa tujuan dari QR Code Pertalite adalah untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran sesuai Perpres No. 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan BPH Migas No. 04/2020.
“Program ini bertujuan melindungi konsumen yang berhak dari konsumen yang tidak berhak, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi distribusi subsidi,” tutup Fahrougi. **