, Warta

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () Provinsi melalui Panitia Khusus (Pansus) RPJMD melakukan komparasi ke DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah 2025–2029.

Kunjungan kerja yang berlangsung pada Rabu (23/7) itu dipimpin langsung oleh Ketua Pansus RPJMD , Yus Mangun, dan diterima oleh Ketua DPRD Kalsel, Apt. Mustaqimah, bersama jajaran dewan serta perwakilan dari Bappeda Kalimantan Selatan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi III DPRD Kalsel, rombongan Pansus menggali informasi seputar sistem perencanaan pembangunan yang diterapkan Kalimantan Selatan, mulai dari perumusan -misi, penyusunan arah kebijakan, hingga pemilihan indikator kinerja utama yang tepat sasaran.

“Kami ingin memastikan bahwa RPJMD Sulteng 2025–2029 disusun secara komprehensif, realistis, dan aspiratif. Kalimantan Selatan menjadi salah satu contoh baik yang bisa kami jadikan referensi dalam menyusun dokumen perencanaan yang berkualitas,” ujar Yus Mangun.

Ia menambahkan, keunggulan Kalsel terletak pada integrasi kuat antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun RPJMD, sehingga dokumen tersebut tidak hanya menjadi formalitas, tetapi betul-betul menjadi acuan utama pembangunan lima tahunan.

Lebih lanjut, Yus menegaskan komitmen Pansus untuk mengawal proses penyusunan RPJMD Sulteng hingga ke tahap final, agar benar-benar selaras dengan visi-misi kepala daerah terpilih, mengakomodasi kebutuhan riil masyarakat, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Kami juga mendorong pelibatan publik dan stakeholder, agar RPJMD ini menjadi dokumen yang hidup, dapat diimplementasikan dengan baik, dan berdampak nyata bagi pembangunan daerah,” tambahnya.

Kegiatan studi komparasi ini ditutup dengan pertukaran cinderamata dan sesi foto bersama, sebagai simbol kerja sama antardaerah dalam peningkatan kualitas perencanaan pembangunan.

Dengan studi banding ini, DPRD Sulteng berharap bisa menghadirkan RPJMD yang tidak hanya visioner, tetapi juga dapat diukur, dilaksanakan, dan dirasakan manfaatnya secara luas oleh masyarakat Sulawesi Tengah.