, Warta

, Anwar Hafid, menegaskan komitmennya memperkuat kualitas sumber daya manusia () daerah melalui sama dan vokasi. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi PT Cahaya Ilmu Kreatif di ruang kerjanya, Kamis (4/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana pelatihan bahasa Mandarin dan keterampilan teknis industri untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri Sulawesi Tengah.

“Kita tidak ingin melatih orang tanpa arah. Pelatihan harus berbasis kebutuhan perusahaan, sehingga setelah selesai mereka langsung terserap kerja, tidak ada yang menganggur,” tegas Anwar.

Untuk itu, Anwar menekankan pentingnya perusahaan-perusahaan menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebelum dimulai. Dengan begitu, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan standar kompetensi bisa diketahui sejak awal.

Skema kerja sama ini menempatkan pemerintah daerah sebagai pintu utama rekrutmen tenaga kerja. Perusahaan menyampaikan kebutuhan, kemudian pelatihan difasilitasi oleh PT Cahaya Ilmu Kreatif dan mitra lainnya, sebelum akhirnya lulusan kembali disalurkan langsung ke perusahaan.

“Peserta akan kita prioritaskan dari lulusan SMK, politeknik, dan masyarakat umum di Sulawesi Tengah. Prinsipnya, ini semua untuk membuka akses kerja seluas-luasnya bagi putra-putri daerah,” ujarnya.