WARTA SULTENG, PALU – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad M. Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA), menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan 10 ribu wirausaha baru jika terpilih. Fokus utama dari program mereka adalah optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai pusat pengembangan keterampilan dan wirausaha bagi pemuda Sulteng.
“Kami akan memaksimalkan peran BLK di Sulawesi Tengah sebagai pusat kreativitas bagi pemuda,” ujar Abdul Karim Aljufri, Kamis (5/9/2024). Ia menambahkan, BLK tidak hanya menjadi tempat pelatihan keterampilan, tetapi juga menyediakan akses permodalan untuk mendukung peserta dalam memulai usaha setelah pelatihan.
Selain pelatihan keterampilan, pasangan dengan tagline “BerAmal” ini juga merancang program tambak udang rakyat yang diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru di sektor perikanan. Program ini, menurut mereka, merupakan bagian dari inisiatif lebih besar untuk memberdayakan generasi muda dan menciptakan lapangan kerja mandiri.
“Kami menargetkan minimal 10 ribu wirausaha baru, tetapi dengan kerja keras dan dukungan berbagai pihak, kami yakin bisa mencapai lebih dari itu,” kata Abdul Karim. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mewujudkan visi ini.
Sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulteng dan Koordinator Regional Partai Gerindra untuk wilayah Sulawesi, Abdul Karim memiliki koneksi kuat, termasuk dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dukungan dari pemerintah pusat, menurutnya, akan sangat membantu merealisasikan program ini.
Visi besar pasangan BerAmal adalah memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan ekonomi kreatif, sehingga Sulteng dapat tumbuh menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera. **