PALU, WARTA SULTENG – Pada pukul 08.00 WITA, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha, SE., M.Si, bertindak sebagai pembina upacara dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palu dan dihadiri oleh pegawai, kepala Puskesmas, serta tenaga kesehatan di Kota Palu.
Dalam sambutannya yang dibacakan dari Menteri Kesehatan, Imran menyampaikan bahwa keberhasilan Indonesia masuk kembali ke dalam kelompok upper middle-income country pasca pandemi Covid-19 adalah bukti ketahanan bangsa. Ia menekankan pentingnya untuk tidak berpuas diri dan terus berupaya menjadi lebih baik.
“Bonus demografi yang sedang kita hadapi hanya terjadi sekali dalam peradaban suatu negara. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7% secara berkelanjutan mulai tahun 2025 untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2045.
Imran menguraikan lima target utama dalam RPJPN, antara lain pendapatan per kapita setara negara maju, pengurangan kemiskinan, peningkatan kepemimpinan di dunia internasional, peningkatan daya saing sumber daya manusia, serta penurunan emisi gas rumah kaca.
“Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas adalah syarat utama untuk mencapai target tersebut. Ini tidak bisa tercapai tanpa kerjasama dari semua pemangku kepentingan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) yang sedang difinalisasi oleh pemerintah sebagai pedoman dalam pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia. Imran mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan transformasi kesehatan yang lebih baik.
Sebagai bagian dari program prioritas Kabinet Merah Putih, Menteri Kesehatan menekankan tiga area utama: pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil.
Imran mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk mengutamakan kesehatan dan membangun budaya sehat demi mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. “Mari kita bersama-sama membangun kesehatan dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” tutupnya.