GORONTALO, WARTA SULTENG –
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 2024, PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Integrated Terminal Gorontalo menyelenggarakan penanaman 1.000 bibit mangrove dan aksi bersih pantai (coastal cleanup) di Pantai Desa Tongo, Kabupaten Bone Bolango, pada Kamis (28/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan lingkungan pesisir serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi ekosistem pantai.
Kegiatan bertema “Hijaukan Bumi, Lestarikan Pantai” ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai instansi, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan (DLHPP) Kabupaten Bone Bolango, Koramil 05/Bone Pantai, Pemerintah Desa Tongo, serta Kelompok Mangrove Tongo yang merupakan binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga IT Gorontalo.
Imam Rodhianto, Integrated Terminal Manager Gorontalo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan yang telah berjalan selama dua tahun. “Penanaman mangrove adalah wujud kepedulian kami terhadap lingkungan.
Mangrove memiliki peran penting dalam mencegah abrasi, menjaga keanekaragaman hayati, serta mendukung ekosistem pesisir. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, Hairil, S.Hut., M.M., Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah dari DLHPP Bone Bolango, menyoroti manfaat mangrove dalam konteks perubahan iklim.
“Menanam mangrove tidak hanya melindungi pantai, tetapi juga membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan melestarikan keanekaragaman hayati pesisir,” jelas Hairil.
Aksi bersih pantai yang dilakukan di sela-sela kegiatan berhasil mengumpulkan 73 kilogram sampah plastik. Kepala Desa Tongo, Anwar Dai, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga IT Gorontalo dan semua pihak yang terlibat. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan BUMN sangat penting untuk pelestarian lingkungan. Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ungkap Anwar.
Program ini juga menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan upaya mitigasi bencana lingkungan.
“Program ini mendukung TPB nomor 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan nomor 14 tentang Perlindungan Ekosistem Laut. Kami ingin terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tutur Fahrougi.**