PALU | Warta

Sebanyak 75 pembalap ambil bagian pada cabang balap sepeda Pekan Olahraga Kota (Porkot) Palu VI yang digelar di Taman Hutan Kota Palu, Sabtu (6/9). Ajang ini mempertandingkan nomor BMX dan Mountain Bike dengan rute yang dirancang memacu adrenalin.

Para rider berasal dari berbagai klub di Kota Palu dan dibagi dalam kategori usia 13–15 tahun, 16–18 tahun, women open (semua umur), dan men open untuk 19 tahun ke atas.

Ketua Ikatan Sport Sepeda (ISSI) Kota Palu, Ismail, menegaskan Porkot menjadi bagian penting dari pembinaan atlet menuju level lebih tinggi.

“Di Porprov sebelumnya di Kabupaten Banggai, kami berhasil meraih emas sekaligus menjadi juara umum. Untuk Porprov 2026 di , kami targetkan bisa sapu bersih lagi,” ujar Anwar.

Ia menekankan pentingnya konsistensi latihan dan mental juara bagi atlet.
“Kompetisi tidak berhenti di Porkot. Masih ada level nasional, bahkan target utama kami adalah mengirim atlet hingga ke Pekan Olahraga Nasional (PON),” tegasnya.

Kejuaraan dibuka secara resmi oleh Makasau H. Muda mewakili Ketua KONI Kota Palu. Dalam sambutannya, Makasau mengapresiasi konsistensi yang rutin menggelar kompetisi serta melahirkan atlet berprestasi.

“ISSI selalu menyumbang banyak medali untuk Kota Palu. Saya mengingatkan para atlet agar tetap setia membela daerahnya dan tidak tergiur tawaran kabupaten lain,” pesannya.

Event ini menjadi tolok ukur kesiapan atlet muda sekaligus pemanasan menuju Pekan Olahraga Provinsi 2026 di Morowali. Antusiasme penonton dan persaingan ketat di lintasan menegaskan bahwa balap sepeda masih menjadi salah satu cabor favorit di ibu kota .**