WARTA , Putra Rezky berhasil mempertahankan tradisi perolehan medali bagi di ajang . Bertanding di kelas -60 kg kumite putra, Rezky meraih medali perunggu setelah mengalahkan karateka Ardhiyat dari Sulawesi Selatan dalam pertandingan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Unimed, Medan, Rabu (18/9).

Pertandingan dimulai dengan agresif, di mana Rezky langsung mencetak poin melalui pukulan tangan lurus ke arah lawannya.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan sepuluh detik, sebelum Ardhiyat menyamakan menjadi 1-1.

Kejar-mengejar poin terjadi hingga pertandingan menyisakan 30 detik, dengan Rezky unggul tipis 5-4. Ardhiyat berusaha keras mengejar ketertinggalannya melalui kombinasi serangan, tetapi semua upayanya berhasil diantisipasi oleh Rezky hingga waktu pertandingan berakhir.

“Seharusnya Rezky bisa mencapai hasil yang lebih baik. Namun, keberuntungan belum berpihak” ujar pelatih Yodjo Qasim dalam wawancara via telepon sesaat setelah pertandingan.

“Di pertandingan pertama, kami sempat dirugikan karena alat pencatat poin yang dipegang juri tidak berfungsi saat pertandingan menyisakan 30 detik. Meski begitu, Rezky setidaknya berhasil mempertahankan tradisi medali bagi Sulawesi Tengah di PON,” katanya.

Yodjo juga mengajak Sulawesi Tengah untuk mendoakan dua karateka putri yang akan bertanding pada siang hingga sore nanti. **