WARTA , TENTENA – Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah () menerima Calon (Cawagub) Sulteng, Hambuako, di Kantor Sinode GKST Tentena, Kamis (13/07/24) pagi. Kedatangan Cawagub yang didampingi oleh Pdt. Frits Kandori ini disambut hangat oleh jajaran pengurus GKST.

Pdt. Frits Kandori menyampaikan bahwa Sulaiman Agusto adalah anak kandung dari GKST dan sudah selayaknya GKST memberikan dukungan penuh. “Pak Jendral Agusto wajib diperjuangkan dengan segala daya dan upaya serta seluruh energi GKST,” ujar Pdt. Kandori.

Dalam kesempatan tersebut, Sulaiman Agusto menyampaikan visi dan misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, – Sulaiman Agusto Hambuako. Ia menekankan komitmennya untuk membangun moderasi beragama dan menciptakan Sulteng yang , damai, serta sejahtera bersama H. Rusdi Mastura.

“Sebagai seorang prajurit, saya siap mendukung dan berkolaborasi dengan GKST dalam mewujudkan Sulteng yang aman, damai, dan sejahtera. Kami berharap dapat bekerja sama dan menerima masukan dari GKST untuk kemajuan ,” kata Sulaiman Agusto.

Ketua Umum Sinode GKST menyambut baik komitmen yang disampaikan oleh Cawagub Sulaiman Agusto. Ia menyatakan bahwa Sinode GKST menaruh harapan besar pada pembangunan peradaban dan moderasi beragama yang akan dibawa oleh pasangan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Calon Bupati Petahana Delis Julkarson Hehi juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap Sulaiman Agusto. Menurutnya, Agusto merupakan putra terbaik Sulteng yang pernah mencapai jabatan tinggi di TNI sebagai Mayor Jenderal, dan merupakan kebanggaan masyarakat Sulteng

“Beliau adalah putra pertama Sulteng yang mendapatkan pangkat Jenderal Bintang 2 dan pernah menjabat sebagai Pangdam XII Tanjung Pura. Kami sangat percaya bahwa beliau adalah sosok yang pantas menjadi wakil gubernur berpasangan dengan Bapak Rusdi Mastura, yang sudah berkomitmen membangun Sulteng menjadi lebih maju dan berkelanjutan,” tambah Delis.

Dengan dukungan dari GKST dan lainnya, pasangan Rusdi Mastura – Sulaiman Agusto Hambuako semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat yang serius untuk memimpin Sulteng ke depan.