Pare-Pare, Warta

Patra Niaga Regional melalui Fuel Terminal (FT) Parepare menggelar Pelatihan Pencegahan dan Bencana Kebakaran di SMP Negeri 2 Parepare, Jumat (7/2).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Tanggap Bencana, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapan , khususnya di lingkungan , dalam menghadapi ancaman kebakaran.

Pelatihan ini diikuti oleh siswa, guru, staf sekolah, serta masyarakat sekitar wilayah operasi FT Parepare. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Pertamina, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala BPBD Kota Parepare, serta Kepala Sekolah SMPN 2 Parepare.

Fuel Terminal Manager Parepare, Adhi Warsito, menekankan pentingnya kesiapan menghadapi bencana untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

“Kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi bencana adalah kunci utama untuk mengurangi risiko dan kerugian. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa peserta memahami langkah-langkah preventif dan tindakan darurat saat terjadi kebakaran,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare, H. M. Makmur, S.Pd., M.M., mengapresiasi program ini sebagai langkah nyata dalam membangun budaya sadar bencana di sekolah.

“Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Program ini memberikan bekal berharga bagi generasi muda dalam menghadapi risiko kebakaran,” katanya.

Pelatihan ini mencakup teori tentang bahaya kebakaran, prosedur evakuasi, serta pemadaman api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang dipandu oleh , BPBD, dan Tim HSSE Fuel Terminal Parepare. Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Pertamina juga menyerahkan unit APAR kepada SMPN 2 Parepare.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampow, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh.

“Dengan semangat kolaborasi, program ini dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya terkait penanganan perubahan iklim,” ujarnya.**