, WARTA – Dalam rangka mendukung mental warga di wilayah operasi, Satgas III Preventif Operasi kembali mengadakan yang berhasil menarik perhatian 169 warga dari dua di Kecamatan Selatan, pada Sabtu (25/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ketenangan batin dan membantu proses pemulihan psikologis pasca-terorisme.

Kegiatan hipnoterapi kali ini digelar di dua lokasi terpisah, Aula Desa Dewua dan Aula Desa Sangginora, dengan 100 peserta di Desa Sangginora dan 69 peserta di Desa Dewua. Para peserta yang terdiri dari berbagai kalangan merasa bahwa sesi hipnoterapi sangat bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan dalam kehidupan mereka.

Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si, Kasatgas III Preventif, menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama program ini adalah untuk menciptakan ketenangan mental bagi warga, yang telah lama hidup di bawah tekanan. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mendekatkan hubungan antara dengan aparat di wilayah yang sebelumnya rawan konflik.

“Selain memberikan relaksasi, program ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial yang harmonis dan meningkatkan kesehatan mental masyarakat. Kami ingin masyarakat merasakan dampak positif dari program ini untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Kombes Kurniawan.

Kepala Desa Dewua dan Kepala Desa Sangginora memberikan apresiasi atas program hipnoterapi yang diselenggarakan, menilai bahwa terapi ini sangat bermanfaat dan dapat memperbaiki kondisi psikologis warga yang telah lama terganggu. Mereka juga berharap agar kegiatan serupa bisa terus diadakan untuk memberikan rasa nyaman dan kedamaian di masyarakat.

Sebagian warga yang mengikuti sesi hipnoterapi mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih tenang dan tidak lagi dihantui kecemasan seperti sebelumnya. Mereka mengharapkan agar kegiatan ini bisa terus dilakukan secara rutin, sehingga lebih banyak warga yang mendapatkan manfaatnya.

Diharapkan, kegiatan hipnoterapi ini bukan hanya berdampak positif pada kesehatan mental masyarakat, tetapi juga dapat memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan warga, serta menciptakan rasa saling percaya yang lebih dalam di wilayah operasi.