, WARTA SULTENG – Pada pagi hari ini, tepatnya sekitar pukul 09.00 Wita, Polsek Mantikulore menerima laporan dari Bhabinkambtibmas Kawatuna, Bripka Beny, mengenai penemuan mayat di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Kawatuna, Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, .

Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati, S.H., M.H., langsung memimpin untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Sesampainya di lokasi sekitar pukul 09.30 Wita, mayat bayi tersebut telah dievakuasi oleh petugas ke Puskesmas Kawatuna untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Mantikulore kemudian mengarahkan agar mayat bayi tersebut dibawa ke Sulteng untuk dilakukan visum. Berdasarkan keterangan saksi, Hermi (40), seorang pemulung sampah di TPA Kawatuna, bayi tersebut ditemukan tergeletak di tumpukan sampah dalam keadaan terbungkus kain.

Hermi mengungkapkan bahwa saat dirinya sedang mencari sampah plastik di area TPA, dia melihat sesosok bayi yang sudah tidak bergerak dan dikerumuni lalat. Karena panik, Hermi kemudian meminta bantuan operator alat berat yang sedang bekerja di TPA untuk mengevakuasi mayat bayi tersebut dan melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkambtibmas setempat.

Sementara itu, menduga bahwa bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya karena diduga merupakan hasil hubungan gelap. Kondisi bayi saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas orang yang membuang bayi tersebut.

Kepolisian menghimbau kepada untuk memberikan informasi yang dapat membantu pengungkapan kasus ini.