Palu, Warta Sulteng –
Seorang jamaah umroh asal Palu, Sukri Dg Malino (75 tahun), dilaporkan hilang di Mekkah sejak Minggu (23/3) pukul 14.00 waktu Arab Saudi setelah terpisah dari rombongan.
Sukri diketahui mengidap demensia ringan (pikun) dan hanya mengenakan kartu identitas (ID card) yang tergantung di lehernya, tanpa membawa alat komunikasi.
Kabar kehilangan ini disampaikan oleh putranya, Mohammad Taufan, yang berharap jamaah umroh atau masyarakat Indonesia di Tanah Suci dapat membantu menemukan ayahnya.
Korban terakhir kali terlihat mengenakan baju biru lengan panjang dengan logo Lemhanas bertuliskan nama “Taufan”, serta celana kain hitam.
Ia memiliki ciri-ciri fisik berkulit sawo matang, bertubuh kurus, berambut pendek dan keriting, dengan tinggi badan sekitar 165 cm.
“Kami memohon bantuan dari siapa pun yang berada di Mekkah dan sekitarnya untuk membantu menemukan ayah kami. Kami juga meminta doa agar pencarian ini segera membuahkan hasil,” ujar Taufan.
Keluarga berharap siapa pun yang memiliki informasi terkait keberadaan Sukri Dg Malino segera menghubungi pihak berwenang atau menginformasikan kepada keluarga agar proses pencarian dapat dilakukan secepatnya.**