WARTA SULTENG, POSO – Mutiara Pasaribu, Koordinator Joint Initiative for Strategic Religious Action (JISRA) Indonesia, mengajak komunitas anak muda di Poso untuk aktif menggagas isu-isu perdamaian.
Ia menyampaikan ajakan ini saat pembukaan kegiatan “Kemping Padu Satu” di Hutan Pinus Panorama, Tentena, Poso, Kamis (8/8/24).
JISRA adalah konsorsium yang fokus pada isu toleransi, keberagaman, dan perdamaian di tujuh negara.
Selama sembilan tahun terakhir, JISRA telah menerima banyak informasi tentang upaya komunitas di Poso dalam memperkuat persaudaraan dan perdamaian.
“Gerakan pemuda Poso adalah contoh nyata bagaimana perdamaian bisa diciptakan dari lingkungan sendiri. Ini adalah praktik baik yang diikuti banyak negara lain,” kata Mutiara Pasaribu.
Ia berharap inisiatif ini terus mendorong anak-anak muda untuk aktif menciptakan perdamaian di lingkungan masing-masing.
“Kami selalu bercita-cita untuk mendorong usaha anak muda dalam menciptakan perdamaian di lingkungan mereka. Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih damai,” tambahnya.
Sebagai bagian dari komitmennya, JISRA secara rutin memperbarui informasi tentang kegiatan komunitas pemuda di Poso setiap dua minggu sekali.
Mutiara juga mengajak komunitas tersebut untuk tetap konsisten berkomunikasi dengan dunia luar agar dampak positif dari upaya mereka dapat dirasakan lebih luas.
“Kegiatan Kemping Padu Satu yang di gagas Institut Mosintuwu dan sembilan komunitas anak muda Poso adalah langkah nyata dalam memperkuat perdamaian dan solidaritas” jelasnya.
JISRA berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi inisiatif ini melalui program hibah partisipatif selanjutnya. (Od)
.
