DONGGALA, WARTA SULTENG – Pasca-banjir yang melanda Kabupaten Donggala pada 1 April 2025, SDN 9 Banawa mengalami kerusakan cukup parah. Ruang kelas yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan belajar terendam air, menyebabkan proses belajar mengajar terhenti sementara. Namun, kini sekolah tersebut sudah mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Donggala.
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, S.E., yang langsung turun tangan, memastikan bahwa SDN 9 Banawa akan segera beroperasi kembali. “Setelah banjir, kami segera mengambil tindakan dengan memerintahkan BPBD untuk memperbaiki dan membersihkan ruang kelas yang terdampak banjir, dan beberapa ruangan yang sebelumnya tidak digunakan juga sudah dibenahi,” ujar Vera saat mengunjungi SDN 9 Banawa.
Meskipun beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan parah, Bupati Vera menjelaskan bahwa ruang kelas yang dapat digunakan sementara sudah siap untuk digunakan oleh siswa-siswi pada awal masuk sekolah nanti. “Kami memanfaatkan bangunan yang tidak terdampak banjir untuk ruang kelas sementara, agar proses belajar mengajar dapat segera dilanjutkan,” tambahnya.
Bupati Vera juga menekankan pentingnya keselamatan bagi para siswa dan guru di SDN 9 Banawa. Dengan kondisi lokasi sekolah yang terletak di belakang gunung dan dekat dengan aliran sungai, Bupati Vera memastikan bahwa SDN 9 Banawa akan segera masuk dalam rencana relokasi. “Sekolah ini tidak boleh lagi digunakan di lokasi yang sama karena faktor keselamatan. Ini demi masa depan anak-anak kita,” jelasnya.
Melalui upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Donggala berharap bahwa proses relokasi dan perbaikan dapat berjalan lancar, dan anak-anak di wilayah tersebut dapat terus melanjutkan pendidikan mereka tanpa gangguan.